marquee

HALLO SAHABAT SALAM PANCASILA, BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH ...

Senin, 24 Oktober 2016

Wakatobi...nan eksotik bersama Pak Asdep dan Dr. Sofyan IPB
25 Desember 2014




7 Kunci ketenangan hati...



7 Kunci menuju ketenangan hati

1. Jangan tergantung pada orang lain.
Tergantunglah pada diri sendiri dan bersikaplah mandiri. Jangan bergantung pada orang tua, jangan hanya mengandalkan bantuan teman-teman terdekatmu. Hanya Tuhan-lah satu-satunya zat dimana kamu dapat menggantungkan hidup

2. Jangan berburuk sangka orang lain akan membicarakan/menghinamu.
Berfikirlah positif, hal ini mungkin tidak menyelesaikan SEMUA masalah mu. Tapi kegiatan ini AKAN mengusir sifat pembenci dalam dirimu dan kemudian kamu dapat melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat.
 
3. Jangan selalu mengingat penyesalan di masa lalu.
Oleh karena itu hiduplah sebaik-baiknya. Hidup itu mudah teman, buatlah satu keputusan.. dan JANGAN PERNAH menyesalinya. Ambilah hikmah positif di setiap peristiwa yang sedang kamu jalani, jika kamu tidak menemukan hikmah positif itu, ubahlah sudut pandangmu terhadap kehidupan sampai kamu menemukannya.  
 
4. Jangan menyimpan kemarahan, dendam, iri hati dan kebencian.
Resep ketenangan hati adalah jangan pernah menyimpan kebencian. Dendam itu bagaikan racun. Ia bisa menguasai hidupmu. Sebelum kamu menyadarinya, dendam itu bisa mengubahmu menjadi seorang yang jahat. Sebaiknya, jika kau merasa hari mu sungguh berat, maka percayalah bahwa di setiap kesulitan PASTI selalu ada ada kemudahan.  
 
5. Jangan membiasakan sikap terburu buru. Oleh karena itu MANAGE-lah waktumu.
Aset utama dan terpenting dalam kehidupan bukanlah uang, intan, permata ataupun berlian, tetapi adalah WAKTU. Ingatlah bahwa mesin waktu itu tidak pernah ada, kita tak akan bisa membeli waktu, memutar waktu, ataupun menghentikan waktu. Dan demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian yang sangat besar apabila mereka tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. 

6. Jangan pernah khawatir akan hari esok.

Inilah kunci ketenangan hati dan jiwa. Ingatlah bahwa Tuhan menjanjikan masa depan, dan harapan kita tidak akan pernah lenyap. Bukankah cinta, hidup dan mati itu ada di tangan Tuhan? Ia telah menuliskan takdir manusia jauh saat sebelum kita di lahirkan. Ia tahu apa yg terbaik bagi kita, maka dari itu jangan pernah sesali apa yang terjadi meskipun terasa perih bagi kita. Pada akhirnya setiap manusia akan di ciptakan untuk saling berpasang pasangan, maka dari itu jangan pernah kuatir akan cinta mu. Segala sesuatu akan indah.. pada waktunya. Percayalah. Sudah banyak orang yang pernah mengalaminya.   

7. Ketuklah, maka pintu akan terbuka.
Ingatlah pada Nya, maka Ia akan mengingatmu. Berdoalah, maka keluh kesahmu akan didengarkan.

senja sore di mac arthur morotai, maluku utara, 24 agustus 2016

yang pernah singgah disana...

Senja sore di pulau jenderal mac arthur, Morotai Maluku Utara
24 Agustus 2016
 
"DOA UNTUK PUTERAKU" KARYA DOUGLAS MAC ARTHUR : PUISI SANG JENDERAL YG SANGAT TERKENAL..


Tuhanku…
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang sabar dan tabah dalam kekalahan.
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang Putera yang sadar bahwa
mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.

Tuhanku…
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai
dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.

Berikanlah hamba seorang putra
yang mengerti makna tawa ceria
tanpa melupakan makna tangis duka.
Putera yang berhasrat
untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya…
Berikan dia cukup rasa humor
sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.

Tuhanku…
Berilah ia kerendahan hati…
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna…

Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud,
hamba, ayahnya, dengan berani berkata “hidupku tidaklah sia-sia”


Teks asli puisi :

A Father's Prayer

by General Douglas MacArthur

Build me a son, O Lord, who will be strong enough
To know when he is weak and brave enough to face himself when he is afraid.
One who will be proud and unbending in honest defeat,
And humble, and gentle in victory.

Build me a son whose wishes will not take the place of deeds;
A son who will know Thee and that to know himself is the foundation stone of knowledge.
Lead him, I pray, not in the path of ease and comfort,
but under the stress and spur of difficulties and challenge.
Here, let him learn to stand up in the storm, here let him learn compassion for those that fail.

Build me a son whose heart will be clear, whose goal will be high,
a son who will master himself before he seeks to master other men,
one who will reach into the future, yet never forget the past.

And after all these things are his, add, I pray, enough of a sense of humor,
so that he may always be serious, yet never take himself too seriously.
Give him humility,
so that he may always remember the simplicity of true greatness, the open mind of true wisdom, and the meekness of true strength.

Then I, his father, will dare to whisper,
"I have not lived in vain."


* Douglas Mac Arthur adalah seorang jenderal yang sangat ternama dimasa perang dunia kedua. Disamping seorang pemimpin yang sangat disegani baik oleh kawan maupun lawan, beliau adalah seorang bapak yang sangat baik dalam mendidik anaknya. Sampai sampai ditengah kecamuk PD II. beliau masih sempat menulis puisi yang merupakan doa dan harapannya pada sang anak.
Puisi tersebut dipersembahkan bagi putra tercintanya yang pada saat itu baru berusia 14 tahun. Tercermin sebuah harapan besar seorang ayah kepada anaknya. Puisi tersebut diberinya judul “A Father's Prayer".
Hanya saja kalau saja dia masih hidup saya sarankan kpd beliau untuk menambah doanya sbb :
"ya Tuhanku, berikan dia kemauan dan keteguhan hati untuk meneladani semua perilakuku yg baik di mataMU dan umat manusia ..
Berikan juga kekuatan kepadanya untuk menjauhi semua perilaku dan kebiasaanku yang buruk, antara lain : MEROKOK" (Lihat gambar di atas, sang Jenderal bergaya dgn cangklong kesayangannya)
He he he he..



sumber : doktermuchlis.blogspot.com/2009/12/doa-untuk-puteraku-karya-douglas-mac