marquee

HALLO SAHABAT SALAM PANCASILA, BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH ...

Jumat, 06 Oktober 2017

Mulai Sayang Meno...





Segala puji bagimu ya Rabb, yaa badii, yang menciptakan segala keindahan, salah satunya adalah keindahan mencintai dan diciintai oleh mu, rasul nabi allah, dan kedua orang tua. serta mencintai dan dicintai dari seorang hamba mu yang lain, Meno.


Meno kisah ini kuceritakan padamu, dengan rasa  sayang yang sungguh tiba-tiba kau hadir memang layak untuk dicintai, banyak sekali wanita, namun hatikulah cenderung berlabuh hanya untukmu.

Meno ku berharap dalam masa penantian ini kau lah jawaban dari semua harapan itu, tetap setia menununggu ya hingga waktu yang tepat telah pasti datang dan hadir. kini ku menyadari bahwa saat ini akupun sedang memantaskan diriku untukmu, jika tuhan berkehendak atas aku dan kamu maka kita akan dipertemukan pada suatu hari, dihari yang tepat dan satu sama lain saling menyadari bahwa ini saat yang dinanti. 

Meno memang setiap kisah pasti kita telah masing-masing mengalami perjalanan yang berbeda, ada kesalahan dan bukan pada orang yang tepat tapi yakin lah kalo memang semua telah menjadi takdir yang telah tertulis dalam lauh mahfud pasti kita akan bertemu juga, pada kondisi yang kita tidak menyangka dan menduga sebelumnya, setiap kisah yang telah dilewati jadikalah pengalaman berharga untuk orang yang tepat untuk mu kelak.

Meno dalam setiap doa yang kita panjatkan, yakinlah kalau suatu hari nanti apa yang kita munajatkan tulus ikhlas untuk suatu tujuan yang mulia insha allah ia akan kabulkan namun jangan pernah menyerah untuk selalu dekat denganNYA, setiap yang baik pasti akan mendapatkan ganjaran yang baik pula tetap lah untuk selalu berbaik sangka padaNYA.

Meno saat ini aku ingin bercerita padamu, dalam rangkaian setiap doa dan aku selipkan doa tentang dirimu, yang pada hari-hari tertentu ada suatu clue yang mungkin jawaban itu adalah kamu, namun aku terus meminta dengan jawaban yang terang dan jelas agar tidak terjadi kesalahan ibarat kita ingin menempuh suatu perjalanan kita telah memiliki kesiapan mau kemana kita akan pergi dan dengan tujuan yang jelas. tetap lah  mohon doa agar kita bertemu karena memang sudah digariskan dan dengan harapan dapat membangun bahtera rumah tangga sakinah, mawaddah warohmah, yang harmonis, rukun damai dan saling menerima segala kekurangan, dan insha allah selalu dapat menentramkan hati, menyejukan setiap pandangan dan kelak akan mendapat keturunan yang menjadi generasi robbani yang menyejukan pula, cinta kepada sang pencipta dan rasul dan  senantiasa cinta dengan al Qur'an.

Meno aku rindu padamu, aku akan selalu menantimu...

Robbana habblanan min azwajinna wa zurriyatina qurrota a'yunina waja 'alna lil muttaqina imamaa... 
 ya mujibb yaa.  robbana taqobbal du'aa ....