marquee

HALLO SAHABAT SALAM PANCASILA, BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH ...

Sabtu, 26 Maret 2016

Materi Tugas Ke- I " ORGANISASI DAN TANTANGAN "


I.        Definisi Organisasi
Yaitu Sekumpulan orang, yang terdiri dari 2 orang atau lebih, yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai ide-ide ataupun tujuan organisasi.

(terdapat banyak definisi mengenai organiasi, akan tetapi secara garis besar unsur-unsur pembentuk sebuah organisasi :
ü Organisasi merupakan suatu sistem
ü Adanya suatu pola aktivitas
ü Adanya sekelompok orang
ü Adanya tujuan

II.     Karakter Organisasi /ciri


Memiliki Tujuan yang sama (Jelas)  - Memiliki Struktur - Adanya orang (SDM


III. Konsep Organisasi
1.    Kesesuaian konsep dan pelaksanaan dalam organisasi
Untuk mewujudkan organisasi yang kokoh diperlukan adanya kesesuaian konsep (perkataan) dan pelaksanaan
2.    Soliditas Tim
soliditas organisasi memiliki tiga ciri, yaitu: masing-masing komponen didalamnya bisa menguatkan satu dengan yang lain, bersinergi dalam bekerja serta memiliki program yang jelas, termasuk pembagian pelaksanaan program (pembagian potensi dan pemanfaatan kemampuan). Dalam hal ini, diperlukan adanya ketepatan di dalam penempatan orang. Siapa yang harus jadi tiang, jendela, atap, dsb ( Allah SWT menyukai mukmin yang berjuang dalam sebuah bangunan yang kokoh )”

3.    Ketepatan mengukur dan mengetahui kekuatan dan tantangan.
Perlunya mengukur tantangan-tantangan yang akan dihadapi dalam kerja-kerja organisasi

Kegagalan dalam mengukur tantangan yang akan dihadapi, akan mengakibatkan ketidakjelasan merumuskan tahap-tahap pelaksanaan organisasi”

4.    Konsep kesungguhan dalam bekerja serta memiliki tim yang solid

Untuk membangun sebuah organisasi yang kokoh diperlukan adanya sebuah konsep perjuangan organisasi/strategi jitu dalam sebuah organisasi

konsep perjuangan itu hendaknya sebuah konsep yang mengandung motivasi sert makna optimisme”

Keberhasilan suatu perjuangan dalam organisasi juga ditentukan dengan ada tidaknya kader-kader militan di dalamnya Militan ini terkait dengan makna komitmen, konsistensi, keseimbangan, ketaatan serta kecintaan.

Di dalam organisasi juga diperlukan adanya ruh (semangat) organisasi. Dan ruh organisasi ditentukan oleh sistem yang ada dalam organisasi, kualitas sang pemimpin, sejauh mana organisasa mempunyai semangat kompetisi dengan yang lain serta sejauh mana memadukan semangat dan ilmu yang dimiliki.



IV.            Prinsip Organisasi
1.       Perumusan tujuan yang jelas
2.       Pembagian kerja/delegasi kekuasaan
3.       Rentang kekuasaan
4.       Tingkat Pengawasan
5.       Kesatuan perintah dan tanggung jawab
6.       Koordinasi

Faktor Yang menjadi pertimbangan dalam mendesain suatu organisasi :
§  Environment (Lingkungan)
§  Technology
§  Tujuan Organisasi
§  Strategi Organisasi
§  Work Force (Tenaga Kerja)
§  Size (Ukuran Organisasi)

V.               Tantangan Dalam Organisasi

§  Pengambilan keputusan seringkali terlambat ataupun seringkali kurang baik.
§  Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi lingkungan.
§  Dalam organisasi seringkali terjadi pertentangan.


Tantangan Individual / Profesionalitas :
1.  Keserasian  antara pekerja dengan organisasinya
2.  Tanggungjawab etnis dan social
3.  Produktivitas
4.  Pelimpahan kekuasaan/ wewenang
5.  Penyaluran buah pikiran

Tantangan Intern / Keorganisasian
Untuk menghadapi tantangan internal, langkah-langkah yang diambil:
1.     Meningkatkan control untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar.  
2.     Bertindak secara proaktif dalam arti aktif melakukan usaha mengambil langkah-langkah penyelesaian, sebelum masalah-masalah lepas dari kendali.
3.     Organisasi/ perusahaan memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi secara fleksibel

Tantangan Ekstern/ Lingkungan
Kekuatan-kekuatan dari luar yang mempengaruhi kegiatan organisasi yang berpengaruh pula pada kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk  menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Manajemen organisasi dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1.     Memonitor secara terus  menerus atau secara efektif dan efisien perkembangan dan perubahan lingkungan.
2.     Merespon atau mereaksi secara cepat dalam bentuk  fleksibel setiap informasi setelah dianalisis untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan , mempertahankan atau menghentikan kegiatan organisasi dan kebijaksanaan SDM  yang  sedang berlangsung.

VI.           PENUTUP

Masa depan yang menarik bagi emosi anggota organisasi dapat dipahami dan  diterima jika pemimpin organisasi mampu pengembangkan sumber sumber power yang dimiliki. Dengan power yang dimiliki pemimpin organisasi tersebut mampu dan terampil mengungkit dan mengembangkannya untuk mempengaruhi anggota organisasi secara positif mencapai tujuan dan target  sesuai visi dan misi organisasi. Kemampuan mengelola organisasi  menunjukkan bahwa manajemen perilaku organisasi yang efektif  membutuhkan kemampuan pimpinan organisasi untuk menganalisa suatu  konteks dengan akurat dilihat dari berbagai sudut pandang seperti psikologi, sosiologi, psikologi sosial, antropologi, ilmu politik dan sebagainya.

Kualitas dan kapabilitas anggota organisasi mempengaruhi kinerja organisasi, inilah yang menjadi tantangan dan peluang organisasi, kemudian menjadi pertimbangan bagi pemimpin organisasi untuk merancang strategi perilaku yang sesuai dengan karakteristik organisasi dimana pemimpin dan anggota tersebut menjadi bagian penting dari organisasi.

Kesimpulan
Organisasi yang kuat pastinya memiliki tim yang solid, tahan terhadap gesekan dan tidak mudah ter provokasi karena dapat menghancurkan semangat dalam tim (sistem yang terbangun), kerjasama tim dan solusi yang selalu diutamakan.
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS Ash Shaff 4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar